Jumat, 28 Januari 2011

Buku : Agar Bidadari Cemburu Padamu

Judul : Agar Bidadari Cemburu Padamu
Penulis : Salim A. Fillah
Harga : Kira-kira antara 20ribuan-35ribuan

Bukan dari tulang ubun dia dicipta
Sebab Berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan dipuja
Tak juga dari tulang kaki
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak

Tetapi dari rusuk kiri
Dekat ke hati untuk dicintai
Dekat ke tangan untuk dilindungi

Mantep banget lah bukunya... Bacaan wajibnya para wanita...^^
Di sini diceritakan kalo wanita dunia bisa lebih mulia dari bidadari syurga... Karena sholatnya, puasanya, dan ibadahnya...
Tapi ternyata ga gampang buat menyaingi bidadari yang suci... Kita juga harus menjaga kesucian diri... Mulai dari menjaga pandangan, berpakaian yang Syar'i, berbicara dengan bersahaja, dan uraian lengkap terkait hal tersebut.
Waaah pengen banget deh mengalahkan pesona bidadari syurga..  heheee

Juga dibahas bagaimana peranan seorang wanita dalam berbagai sisi kehidupan. Buku yang bagus untuk jadi referensi bagi aktivis organisasi bagaimana seharusnya kita menempatkan diri sebagai wanita di sebuah organisasi.
Tapi yang paling berkesan itu adalah untuk menjadi wanita mulia itu tak harus memaksakan diri menjadi orang lain (*misalnya wanita yang lembut, halus tutur katanya, feminin, dll), tapi cukup jadilah diri sendiri, karena setiap orang memiliki karakter khas masing-masing, tentu saja selama masih tidak melanggar batasan-batasan yang sudah di atur dalam Islam...^^

Buku ini juga bagus buat para lelaki sebagai pedoman bagaimana cara memperlakukan wanita... Karena di sini juga dibahas wanita sebagai teman seperjuangannya. Di sini juga ada bab bonus yang mengupas tentang bagaimana memaknai cinta dan tentang serba-serbi pernikahan.

Namun pada akhirnya proses perbaikan diri kita harus diniatkan dengan benar... Jangan hanya karena ingin mengalahkan pesona bidadari, karena hanya akan mendapatkan kepuasan batin sesaat... tapi, selanjutnya bagaimana kita menghayati arti kata Ikhlas. Ikhlas hanya untuk dan hanya karena Allah Subhanahu wa Ta'ala.

3 komentar: