Ya Allah..
Kenapa lagi gigi ini?
Huaaaa... sakiiit sakiiiiit....
Gigi bungsu ini berulah lagi... Padahal sudah beberapa bulan tidak sakit.. Katanya gigi bungsu itu ada 4...
Di bawah 2, di atas 2... Dan sepertinya gigi bungsu saya yang tumbuh baru ada dua.
Di ujung kiri bawah dan di ujung kanan bawah.
Sudah mulai sakit sejak setahun yang lalu kaya nya.. Tapi ya gitu sakitnya ilang timbul.. Jarang sakit sih sebenarnya..
Gigi bungsi kiri bawah masih belum menembus gusi. Tapi gigi bungsu kanan bawah sudah menembus gusi, baru keliatan sepertiga, posisinya terlihat aneh, dan gigi yang ini lah yang berulah kali ini... Entah kenapa terasa sakit sekali... Nyut-nyutan, dan bikin kepala jadi ikut nyut-nyutan.. Huaaahikshiks...
Padahal besok akan menempuh perjalanan jauh...
Malam terakhir di Bandung ini, membuat merasa campur aduk... Sedih, senang, khawatir, nervous...
Dan ini gigi membuat perasaan makin parah aja... -_______-"
Ya Allah, sembuhkan lah...
Oh iya, ini ada sedikit info tentang gigi bungsu dari seorang dokter, yang merasa senasib silahkan disimak...
Gigi paling ujung ini disebut gigi bungsu. Gigi yang tumbuh setelah usia 17 tahun (kadang-kadang sampai usia 35 tahun, atau malahan tidak tumbuh sama sekali ke permukaan mulut, walaupun benihnya ada di dalam rahang), adalah gigi bungsu atau gigi yang berada di ujung paling belakang dalam lengkungan rahang.
Gigi ini sering tumbuh tidak sempurna dalam segi letaknya dan bila tidak cukup ruangan untuknya bisa tumbuh miring dan hanya sebagian yang muncul ke permukaan mulut.
Masalah umum:
Pada saat ia berusaha menembus gusi untuk tumbuh ke rongga mulut, sering menimbulkan rasa sakit, karena gusi penutupnya tergigit.Bisa juga meradang karena sisa makanan yang terselip di antara gigi bungsu dengan gigi depannya tidak bisa dibersihkan dan membusuk. Rasa sakit ini bisa berulang-ulang terjadi selama beberapa waktu.
Masalah ini biasanya diatasi secara simptomatik (Cuma menyembuhkan gejala) dengan pemberian obat penghilang rasa sakit, anti peradangan, dan kadang-kadang antibiotika.
Selain itu, letaknya yang tidak normal ini menyebabkan adanya celah antara dua gigi tadi, sehingga memudahkan sisa makanan nyangkut. Dalam hal seperti ini, bisa terjadi bukan hanya gigi bungsu itu sendiri saja yang jadi rusak, tetapi gigi yang berada di depannya juga jadi berlubang.
Gigi ini bisa juga tumbuh ke arah samping luar (arah pipi) atau samping dalam (arah lidah) sehingga mengganggu kegiatan atau gerakan rahang waktu mengunyah atau berbicara.
Gigi ini bisa juga sama sekali tidak bisa keluar dari tempatnya di dalam tulang. Dalam kasus seperti ini, gigi terbenam ini memang kadang-kadang bisa menimbulkan keluhan seperti sakit kepala berkepanjangan yang tak jelas sebabnya dll.
Kalau ada gusi yang masih menutupi gigi bungsu ini (namanya operkulum) biasanya dilakukan pembedahan kecil, berupa pemotongan jaringan tsb. yang disebut operkulektomi.
Mengenai dicabut atau tidak :
Dokter gigi bisa dibagi dalam 2 kelompok besar dalam hal ini. Pertama yang menganggap kalau gigi ini tidak ada keluhan apa-apa, biarkan saja. Kalau sudah mulai menyebabkan keluhan baru dibedah.
Kedua, dokter yang menganggap gigi sebaiknya segera diangkat saja, karena cepat atau lambat gigi ini pasti menimbulkan keluhan atau masalah.
(sumber : http://www.tanyapepsodent.com/node/21976&sort= )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar