Taqoballahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum...
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H...
Mohon maaf lahir dan batin...
Semoga Allah menerima segala amal ibadah kita dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikutnya...
Tiap tahun, Idul Fitri selalu memiliki ceritanya masing-masing...
Kali ini diawali dengan musyawarah besar keluarga, mendiskusikan akan ikut pendapat yang mana untuk menentukan hari lebaran kali ini. Seperti biasa, ada beberapa pendapat dalam menentukan jatuhnya tanggal 1 Syawal. Setelah melewati diskusi yang panjang *halah lebay, dengan beberapa pertimbangan akhirnya Papa sebagai Hakim Agung mengetok palu untuk hasil musyawarah. Ya, kami sepakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri hari Selasa.
Kami sekeluarga Shalat Ied di Jalan Raya depan SMP 1 Payakumbuh (mantan sekolahku) yang sengaja dikosongkan. Rameee... Yang paling menarik perhatian, penuh dengan anak-anak, anak-anak yang lucu-lucu dengan berbagai kostum lebarannya. Jadi pengen punya satu.. hahaa...
Mari mari Shalat Ied rame rame... ^_^
Setelah shalat, tak lupa bermaaf-maafan, dan langsung siap-siap ke rumah amak (amak : panggilan ku buat nenek dari Mama). Berkumpul bersama semua sepupu-sepupu mungil-ku... Berkunjung ke rumah saudara-saudara... Dan makan sepuasnyaa... Hahaaa...
Aku punya cukup banyak sepupu mungil-mungil dari keluarga Mama, soalnya Mama anak sulung. Tapi dari Papa, aku ga punya sepupu sama sekali, soalnya Papa anak tunggal. Tapi Papa punya banyak banget saudara tiri (katanya Kakek dari Papa itu punya istri 13, hahaa). Kakek Nenek dari Papa juga sudah lama meninggal, bahkan aku ga pernah liat wajahnya Kakek. Makanya itu jadi ga terlalu deket sama keluarga Papa.
Kalau Kakek Nenek dari Mama, Alhamdulillah masih lengkap, dan sayang banget sama cucu-cucunya. Mama tiga bersaudara. Mama anak sulung. Setelah Mama ada Om Yos, trus Ada Ante Ana. Om punya 3 orang anak yang masih kecil-kecil. Sayyid kelas 1 SMP, Mustafa kelas 3 SD, dan Hilwa batita paling jenius yang pernah ku temui, haha. Walaupun udah punya anak 3, tapi Om masih kliatan muda. Malah sempat bikin heboh di kampus waktu ada tugas dinas ke Bandung. Om minta diajakin keliling kampus naik motor. Jadilah teman-teman pada heboh, dikira Om tunanganku. Hahhaaaa...
Ante Ana juga punya 2 orang anak yang dua-duanya masih balita. Nabila yang udah jago banget main bulu tangkis, dan Zaki yang pemalu abis. Waaah, kalau main bareng mereka, ga ada habisnya deh... Berasa muda kembali.. haha..
Topik-topik hangat yang jadi bahan obrolan, cerita-cerita seru nya Sayyid tentang sekolah barunya di Pesantren Modern Ar Risalah (anak-anak yang lagi pada kreatif-kreatifnya, haha), cerita-cerita lucu terbaru ulahnya Mustafa dan Hilwa yang bikin ketawa guling-guling, lebaran yang ga serentak juga masuk hot list, dan tetep topik terfavorit dan paling lama dibahas adalaaaah masa depanku. -______-
Setelah Kak Gia menikah, jadilah aku sebagai cucu kedua paling tua, yang jadi sasaran empuk. Apalagi dengan status mahasiswa tingkat akhir... >.<
Heboh banget kalo udah ngomongin ini, berasa diinterogasi, hahaa. Padahal juga 'kayanya' masih lama ini, haha.. Walaupun bikin pipi memerah abis, ya seenggaknya banyak nasehat yang didapet. ^_^
Paling inget itu kata-katanya Amak :
"Yang penting itu Sholeh. Dan harus setia. Seperti Amak sama Apak yang masih setia sampai tua. Diduakan adalah hal yang paling menyakitkan oleh perempuan. Biar pun miskin asalkan saling setia pasti bahagia."
#manggut manggut.. ^_^
Sebelum pulang lagi ke rumah, mampir dulu makan sate dangung-dangung
*Sate terenak di Payakumbuh
*Sate terenak di Payakumbuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar