Rabu, 07 Juni 2017

Tantangan 10 Hari Bunda Sayang: Komunikasi Produktif (Day 7)

Bismillaah..

Memasuki day 7 semoga semakin konsisten yaaa. Mengendalikan emosi itu sedap sedap gimana gitu ya rasanyaaa. Kadang rasanya seperti menahan kontraksi waktu mau lahiran, hehehe. Grrr, kalau lagi emosi sepertinya sedap sekali kalau langsung dilampiaskan, tapi ternyata kalau berhasil menahannya rasanya jauh lebih sejuk. 😊

Hari ini apalagi ya ulah si balita yang bikin si naga emosi mau menyemburkan api nya? Hehehe. Sepagi ini aja, si naga hampir mau menyembur gara-gara si balita pagi-pagi rewel minta cemilan manis dan gak mau dikasih makan nasi. Semakin ditolak, rewelannya semakin meningkat bikin otak panas mau menyemburkan api. Hampir saja pertahanan emaknya runtuh, untung logika belum dilumpuhkan sama si emosi. Tarik nafaaas, dan langsung putar otak gimana cara menghentikan rewelan si balita.
Akhirnya si emak yang sangat mengerti anaknya paling senang didongengin, akhirnya mulai lah si emak berdongeng. Balita langsung berhenti merajuk tertarik mendengarkan cerita karangan si emak, wkwkwkwk. Berceritalah si emak tentang anak kecil yang sakit perut parah sampai pingsan, sehingga harus dirawat di rumah sakit karena kebanyakan makan jajanan. Tentu saja si emak tak lupa menambahkan banyak bumbu dan mendramatisir cerita, hihi. Daaan setelah ceritanya habis, si balita berhenti merengek minta jajan dan memakan nasi dengan lahap. 😆

Alhamdulillaaah..
Kesimpulannyaa:
Pahami anak, semakin kita memahami anak, semakin mudah untuk mendidiknya.
Bagaimana cara memahami anak? Perbanyak lah waktu bersama dengan anak. Bersama anak artinya tidak hanya hadir secara fisik untuk anak, tetapi hadir fisiknya, hadir pikirannya, dan hadir hatinya. 😊

Payakumbuh, 7 Juni 2017.


#level1
#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar