Alhamdulillah, akhirnya bisa meluangkan waktu untuk menulis lagi. Ya lebih kurang ini lanjutan postingan yang terakhir: Konsultasi dengan Bidan? Maaf banget ni yee untuk pemirsah yang sudah lama menunggu, baru sempat ngelanjutin lagi sekarang, hehe.
Jadi apa saja hasil diskusi saya dengan Bidan Okke selama lebih kurang 30 menit?
Awalnya saya memastikan apa yang dimaksud dengan gentle birth, apakah sesuai dengan yang saya pahami berdasarkan bacaan-bacaan di internet? Ya, kata Bu Bidan lebih kurang begitu, gentle birth berarti melahirkan dengan cara 'gentle' atau halus. Yang intinya melahirkan dengan nyaman agar tidak terjadi trauma melahirkan bagi ibu dan juga trauma bagi bayi. Proses melahirkan dibuat senyaman mungkin agar si Ibu bisa rileks sehingga proses melahirkan lebih lancar dan tidak menyakitkan. Tapi, biasanya sebelum si ibu melahirkan dengan gentle birth dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, apakah bisa lahir normal atau tidak karena biasanya ibu-ibu yang memiliki komplikasi kehamilan membutuhkan perawatan khusus.
Pada gentle birth benar-benar mengandalkan kemampuan si ibu dalam melahirkan karena sebenarnya setiap perempuan sudah dibekali dengan berbagai perlengkapan melahirkan yang jauh lebih canggih daripada obat-obatan dan peralatan manusia. Jadi tidak menggunakan 'alat luar' ketika melahirkan, seperti tidak menggunakan ILA untuk mengurangi sakit konstraksi karena ternyata tubuh kita sudah dilengkapi dengan hormon endorphin untuk melawan rasa sakit, alih-alih menggunakan ILA biasanya lebih melakukan pijat endorphin untuk merangsang endorphin. Selain itu juga tidak menggunakan induksi dengan obat-obatan, biasanya disarankan melakukan induksi secara alami seperti relaksasi, jalan kaki, berhubungan suami istri, ataupun melalui rangsangan puting. Mungkin penjelasan lebih lengkapnya bisa di-search di mbah Google.
Yang paling saya ingat, Bu Bidan menjelaskan bahwa melahirkan dengan 'gentle' itu bergantung pada si Ibu sendiri bukan bergantung pada tenaga medis yang menangani ataupun tempat melahirkan. Mau lahiran dengan dokter atau bidan, di rumah sakit atau di klinik bersalin, atau dimana pun, semuanya bergantung pada si Ibu kembali, bagaimana ia menghadapi persalinan itu sendiri.
Sifat 'gentle' bisa dilatih dengan banyak mencari tahu, semakin banyak ibu tahu mengenai proses persalinan dan seluk beluknya, maka sifat 'gentle' akan semakin terbentuk sendiri. Contohnya saja, ketika bersalin, si Ibu tidak akan shock dengan rasa sakit yang dia alami karena sudah tahu sebelumnya. Juga tidak akan kagok ketika mengikuti proses bersalin, seperti mencari posisi nyaman saat mengejan, tips mengejan, dll, karena si Ibu juga sudah tahu terlebih dahulu sehingga akan mengurangi rasa panik. Dengan pengetahuan yang cukup tentang persalinan, si Ibu akan semakin rileks ketika dalam kondisi melahirkan. Istilahnya, si ibu sudah melakukan geladi resik acara kelahirannya duluan sebelum hari-H nya datang.
Melahirkan secara 'gentle' juga bergantung pada keyakinan si ibu sendiri. Si ibu harus percaya diri ia bisa melahirkan dengan gentle. Bu Bidan juga menjelaskan kalau melahirkan itu bisa terasa sangat sakit, lumayan sakit, bahkan tidak sakit sama sekali. Bahkan katanya ada pasien Bu Bidan yang ketika melahirkan hanya merasakan geli geli.
"Kenapa tuh Bu Bidan? Kok saya merasa geli", "Oh ini Bun, kepalanya sudah keluar". Woow, Amazing! Luar biasa sekali bukan? Ya, kembali lagi, faktor terbesar kembali ada di tangan ibu, bagaimana menghadapi kelahiran itu sendiri.
Selain itu juga ada beberapa yang bisa membantu si Ibu melahirkan secara 'gentle', seperti latihan relaksasi, yoga prenatal, latihan pernapasan, ada juga yang belajar teknik hypnobirthing yang inti nya mensugesti diri sendiri kalau melahirkan itu tidak sakit dan tidak semenyeramkan seperti yang kita pikirkan. Latihan bersabar menahan rasa sakit dan latihan sabar menahan emosi. Karena kata Ibu Bidan sebenarnya semakin meningkatnya rasa sakit yang dirasakan dalam proses melahirkan, tubuh ibu juga menyesuaikan untuk meningkatkan daya tahan terhadap rasa sakit itu sendiri. Jadi tidak usah khawatir kita tidak akan mampu melawan rasa sakit tersebut.
Selain itu, kita juga harus percaya kepada sang bayi, jalin kerjasama dengannya. Karena pada intinya melahirkan itu adalah hasil kerjasama antara si Ibu dengan bayi. Ibu bidan bilang, yang paling keras perjuangannya dalam proses melahirkan adalah bayi kita sendiri, si Ibu hanya membantu mengejan. Bayangkan kita melahirkan didampingin suami, ibu, dibantu bidan atau dokter, sedangkan bayi kita berjuang sendirian dari dalam sana.
Setelah cukup paham mengenai gentle birth, saya bertanya mengenai water birth. Gampangnya, kata ibu bidan teknik water birth dapat membantu ibu dalam melahirkan secara gentle. Tapi bergantung kembali kepada kenyamanan si Ibu sendiri karena tidak semua ibu nyaman melahirkan dalam air. Ketika ibu merasa tidak nyaman justru itu malah menyulitkan. Namun, secara ilmiah water birth dapat mengurangi rasa sakit ketika konstraksi karena air hangat dapat membantu ibu untuk lebih rileks, selain itu air hangat juga membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar, mempercepat persalinan, dan mengurangi robekan perinium. Biasanya sebelum melahirkan si ibu sudah memiliki firasat sendiri, apakah akan nyaman melahirkan dalam air atau tidak.
Karena di Galenia juga menyediakan Lotus Birth, saya juga minta penjelasan mengenai lotus birth ke Ibu Bidan. Bagi yang belum tahu Lotus Birth itu adalah tindakan yang membiarkan plasenta bayi terlepas sendiri tanpa dipotong. Tapi berdasarkan beberapa artikel yang saya baca di internet, lotus birth ini masih pro dan kontra, dan katanya memang belum ada jurnal internasional yang membahas hal tersebut. Kalau kata ibu bidan, berdasarkan pengetahuan beliau, dengan lotus birth, suplai darah dari plasenta akan mengalir maksimal ke tubuh bayi sehingga mencegah bayi terkena anemia. Dan yang jelas karena tidak ada pemotongan tali pusar, berarti tidak ada luka, sehingga menghindarkan terjadinya infeksi.
Wah, itu baru diskusi mengenai pertanyaan pertama sampai ketiga, tapi sudah lumayan panjang ya untuk dituliskan, dan ini pinggang juga sudah minta direbahkan sejenak, hehe. Jadi mohon maaf sekali pemirsah, sepertinya tulisan ini harus bersambung kembali, hehehe. Nantikan episode berikutnya ya, hehee.
Untuk informasi lebih lengkap dan akurat mengenai gentle birth, water birth, dan lotus birth mungkin bisa di search di internet, atau dibaca di buku-buku mengenai persalinan. Yang saya tulis di sini hanya dari sudut pandang pribadi berdasarkan diskusi dari bidan dan tambahan informasi dari artikel-artikel dan buku-buku yang saya baca. Jadi, sebenarnya masih sangat subjektif sekali :)
Ini ada beberapa link dan forum yang memiliki artikel-artikel bagus mengenai gentle birth :
http://www.bidankita.com/
https://www.facebook.com/groups/gentlebirthuntuksemua/
Intinya kenyamanan dan kesuksesan dalam menghadapi masa kehamilan hingga proses melahirkan sangat bergantung pada pengetahuan yang dimiliki si Ibu. Makanya, mari jadi ibu cerdas yang tidak pernah bosan untuk belajar. Apalagi di zaman sekarang, informasi dan ilmu pengetahuan semakin mudah diakses dengan adanya internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar